Travo PLN Terbakar Disambar Petir, Empat Hari Listrik Padam di Aek Gringging dan Pegambiran

 

 Perbaikan Travo PLN yang terbakar Disambar Petir

 

PASAMAN BARAT, prorakyatnews.id----- Sebuah travo PLN terbakar di Jorong Aek  Garingging Nagari Pematang Panjang Kecamatan Koto Balingka, Sabtu sore yang  lalu (4/5/2024). Akibatnya, hingga  Selasa 7 Mei 2024, masyarakat sekitar tidak dapat aliran listrik. Perbaikan oleh pihak PLN masih terlihat Selasa siang ini sekira pukul 10.30 WIB. 

Kawasan yang padam listrik akibat travo rusak itu, seperti kejorongan Pegambiran dan Jorong Aek Garingging  Nagari Pematang Panjang, Kecematan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

Kejadian petir sambar travo PLN itu, dilihat langsung salah seorang warga jorong Pegambiran  saat lewat di jalan jorong Aek Garingging. Akibatnya, selama 4 hari ini di Jorong Aek Garingging dan Pegambiran listrik padam. Baru selasa sore siap diperbaiki.

 Terbakar Disambar Petir

Petugas bidang teknis listrik PT MULTI PRIMA SINERGINDO, Jondri Yosa yang ditanya media ini membenarkan rusaknya travo akibat disambar petir. Sehingga terbakar dan mengakibatkan lampu padam.

 "Alhamdulillah hari ini listrik kembali hidup seperti biasa setelah selesai pemasangan dan perbaikan travo. Sebelumnya kami dihubungi oleh jorong Aek Garingging dan langsung turun ke lokasi melihat langsung dan kini telah kita perbaiki, " katanya.

Jondri juga menghimbau pada jorong Pegambiran dan jorong Aek Garingging agar melakukan pembersiahan dahan pohon yang besar yang diatas tali listrik. Sebab jika dibiarkan bisa tumbang dan mengenai jaringan listrik dan akan membuat jaringan listrik terganggu dan padam bahkan bisa rusak berat.

Kepala Jorong Pegambiran dan jorong Aek Garingging mengucapkan terima kasih atas perbaikan PLN tersebut. Namun mereka sedikit menyangkan mengapa perbaikannya lambat.

"Ke depan kami berharap  agar PLN gerak cepat dalam proses perbaikan listrik. Jangan menunggu waktu beberapa hari. Karena hal ini telah mengakibat banyak warga resah tidak bisa beraktivitas menggunakan listrik, " keluhnya.

Bahkan dikabarkan ibu-ibu yang biasa masak pakai listrik juga sangat merasa kesal. Belum lagi penerangan yang jadi gelap gulita, khususnya di malam hari. *** DAYAT/IZ